Assalamu'alaikum
Kalimat yang menyentuh pas diundang kemaren pada tanggal 21 maret 2019 dengan Dompet Dhuafa adalah "JanganTakutBerbagi".
Kalimat yang selalu diucapkan oleh alm.ayah kepadaku #jangantakutberbagi karena berbagi tidak membuat hidup kita menjadi miskin dan sengsara. Alm.ayah selalu berkata juga lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah artinya lebihbaik kita memberi daripada kita selalu meminta kepada oranglain. Sosok inspirasi dan sosok yang aku kagumi adalah alm. Ayah, pas diundang oleh Dompet Dhuafa aku bahagia banget. Dompet Dhuafa memberikan kesan dan kenangan kepada alm. Ayahku ,oia sebelum membahas yang lainnya boleh yah aku share pengalaman pernah berbagi ke Dompet Dhuafa tetapi lewat alm. Ayah. Pas alm. Ayah menjadi kepala sekolah dia selalu memberikan uang lebih kepada asistennya, awalnya aku tidak mengetahui uangnya itu untuk bonus atau upah asisten itu. Setiap minggu dia kasih dan aku tidak bertanya dan alm. Ayahku juga tidak pernah beritahu kepadaku bahwa uang itu untuk disumbangkan kepada dompet dhuafa yang waktu itu ada di sekitaran sekolah Ayahku. Akhirnya aku bertanya kepada Ayahku apakah benar Dompet Dhuafa itu uangnya diberikan kepada yang berhak? Karena aku waktu itu masih SMP jadi berpikir negatif, akhirnya aku diceritakan oleh asisten mengenai dompet yo qdhuafa kepadaku. Dalam Al-Qur'an surat Al Hadid : 11 juga menjelaskan barangsiapa memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasan pinjaman itu untuknya dan dia akan memperoleh pahala yang banyak. Dengan sedekah atau berbagi tidak akan mengurangi harta kita, begitu sebaliknya dengan sedekah kita akan mendapatkan rezeki yang berlipat-lipat.
OOTD dulu dunks yah di taman luas depan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa
Dibagian resepsionis di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa |
Berbagi pengalaman selama di Dompet Dhuafa
Pembukaan pertama dari Ustad Sahroni, salah satu yang menerima manfaat dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Ustad Sahroni adalah orang yang pertama kali menerima manfaat dari Bpk. Amir. Siapa sih sosok Bpk. Amir yang sangat dikagumi dikalangan orang-orang di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Bpk. Amir adalah seorang ekonomi syariah dibalik berdirinya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang dimana beliau sangat senang dengan anak-anak yatim makanya dia mewakafkan tanahnya untuk membangun Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Sosok Alm. Prof. Drs. Amir Radjab Batubara dan istri) saat aktif bekerja, beliau selalu meluangkan waktu akhir pekannya untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak yatim dan dhuafa di rumahnya. Amir Radjab Batubara juga dikenal sebagai sosok guru.
Sambutan pertama di isi oleh Bapak Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa yang menceritakan berdirinya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa tidak terlepas dari donatur dan uangnya benar-benar dimanfaatkan untuk membantu anak-anak yatim di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Selain Bpk Sahroni, Bpk Yuli ada juga Mba Tika Marcomm Dompet Dhuafa dan para penerima manfaat dari Dompet Dhuafa memberikan penjelasan mengenai Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini berdiri dengan tanah wakaf seluas 2000 meter yang diwakafkan oleh Bpk. Amir Batubara yang saat itu masih menjabat Vice President Citibank. Dengan tanah seluas 2000 meter Institut Kemandirian Dompet Dhuafa sampai saat ini sekitar 6877 orang yang tersebar di berbagi pelosok di Indonesia.
Teman-teman di Dompet Dhuafa pada saat masuk ke Institut Kemandirian Dompet Dhuafa tidak asal masuk karena melewati seleksi agar dapat bergabung dikelas sesuai yang diminati. Di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa terdapat beberapa kelas diantaranya: kelas IT dan multimedia, Salon muslimah, Potong rambut, fashion, teknisi handphone sampai otomotif (cara benerin motor).
Mereka pun dibekali selama 3 bulan sesuai keterampilan yang digelutinya, selama 3 bulan pelatihan murid-murid disana dapat untuk mencoba keterampilannya diluar. Teman-teman blogger dan media dikasih kesempatan untuk tour setiap kelas untuk melihat cara kerja mereka. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa didirikannya ini merupakan wujud pengentasan masalah pengangguran dan kemiskinan. Setelah melihat dan keliling cara bekerja teman-teman di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa menjadi lebih percaya dengan adanya Dompet Dhuafa di Mall yang dimana uangnya benar-benar disalurkan bagi yang berhak dan menerima bantuan seperti di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini.
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bersedia menerima zakat, wakaf maupun sodaqoh dalam bentuk uang dalam jumlah berapapun. Oia untuk sodaqoh juga tidak dilihat dari segi usia karena pemberi sodaqoh atau wakaf dari usia muda sudah bisa apabila sudah bisa berbagi. Dengan tema ' Jangan Takut Berbagi ' sebagai tagline menyambut Ramadhan 1440 H yang sebentar lagi akan datang. Dengan semangat dan tekad Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk #jangantakutberbagi bagi yang membutuhkan karena dengan berbagi tanpa mengurangi harta dan rezeki kita malah sebaliknya akan bertambah.
Alhamdulillah aku berkesempatan diajak oleh tim Dompet Dhuafa untuk mengikuti acara #JanganTakutBerbagi ditempat pelatihan terletak Karawaci, Tangerang terbuka lebar mataku. Sebelumnya masih negatif thinking dengan Dompet Dhuafa yang ada dimall karena berpikir beneran ga uangnya disalurkan bagi yang membutuhkan atau bagi yang berhak menerima bantuan ini? Tapi sekarang aku percaya pas datang acara ini insyallah kalo kakak2 di mall kasih penjelasan tentang Dompet Dhuafa lebih percaya dan aware mengenai penjelasannya dan berbagi rezekiku kepada teman-teman di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Acara ini mengetuk hatiku jangan takut miskin dan jangan takut habis hartanya dengan berbagi sedikit rezeki kita insyallah Allah akan memberikan rezeki berlipat-lipat ganda tanpa diduga.
Pembukaan pertama dari Ustad Sahroni, salah satu yang menerima manfaat dari Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Ustad Sahroni adalah orang yang pertama kali menerima manfaat dari Bpk. Amir. Siapa sih sosok Bpk. Amir yang sangat dikagumi dikalangan orang-orang di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Bpk. Amir adalah seorang ekonomi syariah dibalik berdirinya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang dimana beliau sangat senang dengan anak-anak yatim makanya dia mewakafkan tanahnya untuk membangun Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Sosok Alm. Prof. Drs. Amir Radjab Batubara dan istri) saat aktif bekerja, beliau selalu meluangkan waktu akhir pekannya untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak yatim dan dhuafa di rumahnya. Amir Radjab Batubara juga dikenal sebagai sosok guru.
Sambutan pertama di isi oleh Bapak Yuli Pujihardi, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa yang menceritakan berdirinya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa tidak terlepas dari donatur dan uangnya benar-benar dimanfaatkan untuk membantu anak-anak yatim di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Selain Bpk Sahroni, Bpk Yuli ada juga Mba Tika Marcomm Dompet Dhuafa dan para penerima manfaat dari Dompet Dhuafa memberikan penjelasan mengenai Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini berdiri dengan tanah wakaf seluas 2000 meter yang diwakafkan oleh Bpk. Amir Batubara yang saat itu masih menjabat Vice President Citibank. Dengan tanah seluas 2000 meter Institut Kemandirian Dompet Dhuafa sampai saat ini sekitar 6877 orang yang tersebar di berbagi pelosok di Indonesia.
Bapak Yuli PujiHardi sedang sambutan, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa
Mba Tika Marcom Dompet Dhuafa
Penerima Wakaf |
Teman-teman di Dompet Dhuafa pada saat masuk ke Institut Kemandirian Dompet Dhuafa tidak asal masuk karena melewati seleksi agar dapat bergabung dikelas sesuai yang diminati. Di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa terdapat beberapa kelas diantaranya: kelas IT dan multimedia, Salon muslimah, Potong rambut, fashion, teknisi handphone sampai otomotif (cara benerin motor).
Mereka pun dibekali selama 3 bulan sesuai keterampilan yang digelutinya, selama 3 bulan pelatihan murid-murid disana dapat untuk mencoba keterampilannya diluar. Teman-teman blogger dan media dikasih kesempatan untuk tour setiap kelas untuk melihat cara kerja mereka. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa didirikannya ini merupakan wujud pengentasan masalah pengangguran dan kemiskinan. Setelah melihat dan keliling cara bekerja teman-teman di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa menjadi lebih percaya dengan adanya Dompet Dhuafa di Mall yang dimana uangnya benar-benar disalurkan bagi yang berhak dan menerima bantuan seperti di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa ini.
Kelas Fashion pengajar sedang mengajari cara menghitung sisi di baju |
Seru yah kelas fashion ada juga loh hasil karyanya dijual wahh hebat kan
Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bersedia menerima zakat, wakaf maupun sodaqoh dalam bentuk uang dalam jumlah berapapun. Oia untuk sodaqoh juga tidak dilihat dari segi usia karena pemberi sodaqoh atau wakaf dari usia muda sudah bisa apabila sudah bisa berbagi. Dengan tema ' Jangan Takut Berbagi ' sebagai tagline menyambut Ramadhan 1440 H yang sebentar lagi akan datang. Dengan semangat dan tekad Dompet Dhuafa mengajak masyarakat untuk #jangantakutberbagi bagi yang membutuhkan karena dengan berbagi tanpa mengurangi harta dan rezeki kita malah sebaliknya akan bertambah.
Alhamdulillah aku berkesempatan diajak oleh tim Dompet Dhuafa untuk mengikuti acara #JanganTakutBerbagi ditempat pelatihan terletak Karawaci, Tangerang terbuka lebar mataku. Sebelumnya masih negatif thinking dengan Dompet Dhuafa yang ada dimall karena berpikir beneran ga uangnya disalurkan bagi yang membutuhkan atau bagi yang berhak menerima bantuan ini? Tapi sekarang aku percaya pas datang acara ini insyallah kalo kakak2 di mall kasih penjelasan tentang Dompet Dhuafa lebih percaya dan aware mengenai penjelasannya dan berbagi rezekiku kepada teman-teman di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Acara ini mengetuk hatiku jangan takut miskin dan jangan takut habis hartanya dengan berbagi sedikit rezeki kita insyallah Allah akan memberikan rezeki berlipat-lipat ganda tanpa diduga.