Hari Ginjal Sedunia, Kenali Gejalanya dan Faktor Risiko - Black Girl

Hari Ginjal Sedunia, Kenali Gejalanya dan Faktor Risiko

by - Maret 15, 2020

Assalamualaikum

Bagaimana keadaan kalian? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungin Allah. Akhir-akhir ini Indonesia mengalami ujian yaitu masuknya Virus Corona ke Indonesja, semoga cepat berakhir. Aamiin 


Hari Ginjal Sedunia
Ngomongin soal penyakit biasanya hati-hati deg-deg ser dan galau apalagi kalo denger penyakit Ginjal. Terbesit dalam pikiranku yaitu cuci darah sebulan sekali, bagaimana gejala dan faktor risiko penyakit ginjal sih? 

Bertepatan tanggal 13 Maret 2020 Aku hadir di Ruang Germas Gedung Adhyatma Lantai 1 Kementerian Kesehatan. Kali Ini tema yang diangkat mengenai  Hari Ginjal Sedunia. Tujuan dari diadakannya Hari Ginjal Sedunia ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat seputar Kesehatan Ginjal. Pada Tanggal 13 Maret, Kemenkes mengadakan acara blogger yang terkait Hari Ginjal Sedunia sekaligus temu blogger dalam acara ini. Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI, dr. Cut Putri Ariane, M. H. Kes menyampaikan informasi tentang penyakit ginjal kronis di Indonesia menempati urutan ke-13 sebagai penyebab kematian di 2017. 



2 Narasumber di Kemenkes
 

Berdasarkan data IHME, Global Burden Disease, 2017 dari total kematian 1.510.113 penyakit ginjal kronis menempati urutan ke-13 penyebab kematian yaitu sebesar 35.217 atau 2% dari total kematian. Tertinggi di provinsi Kalimantan Utara (0.64%) , terendah di Provinsi Sulawesi Bar at (0.18%). Tingkat tertinggi dengan gagal ginjal kronis di Indonesia 19.33% tertinggi di Provinsi DKI Jakarta 38.71% terendah di Provinsi Sulawesi Tenggara 1.99%. Sedangkan daerah Provinsi Kalimantan Selatan (44.13%) terendah di Provinsi Papua (22.22%). Berikut data-data faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian gagal ginjal kronis. 

Adapun Penyakit Ginjal dapat dilakukan secara teratur dengan cara : aktivitas fisik teratur, makan makanan sehat (hindari konsumsi gula, garam & lemak berlebihan). Selain itu dapat kontrol tekanan darah dan gula darah, monitor berat badan dan mempertahankan berat badan normal serta mencegah obesitas, minum air putih 2 liter perhari dan tidak konsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan dan tidak merokok. 

Adapun pemeriksaan fungsi ginjal dengan cara sebagai berikut : 
1. Pemeriksaan darah dengan melihat kadar kreatinin, ureum, laju filtrasi glomerulus (LFG) 
2 . Pemeriksaan urin dengan melihat kadar albumin atau protein.



Foto bersama teman2 blogger 

Apa aja yang menyebabkan seseorang memiliki risiko terkena gagal ginjal kronis? Berikut 3 faktor yang harus di hindari agar tidak terkena penyakit ginjal : 

1. Obesitas 

Pada orang dengan obesitas, organ ginjal harus bekerja lebih berat, menyaring darah lebih banyak daripada normal untuk memenuhi tuntutan metabolik yang meningkat sesuai berat badannya. Peningkatan fungsi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal kronis dalam jangka waktu yang lama. 

2. Hipertensi

Terjadi pada kurangnya kontrol tekanan darah pada penderita hipertensi dan pengaturan pola makan yang sesuai dengan kondisi ginjal. 

3. Diabetes Melitus 

Kelebihan dalam konsumsi mengandung gula oleh karena itu Diabetes Melitus dari diagnosis dokter di Indonesia Ada sebanyak 2,0 persen dari total penduduk berusia diatas 15 tahun. 

Bagaiamana pecegahan Penyakit Ginjal Kronis? Sebagai berikut : 

C = CEO Kesehatan Secara Rutin
E = Enyahkan ASAP Room
R = Rajin Aktivitas Fisik
D = Diet Sehat Kalori Seimbang
I  = Istirahat cukup
K = Kelola Stres

Dengan cara Hidup sehat deteksi dini dan periksa sedini mungkin. Cuma satu kata  harus CERDIK 

























.

You May Also Like

13 komentar

  1. Kemarin ibu ku baru aja masuk rumah sakit kata Dokter ginjalnya ada yg tersumbat. Terima kasih infonya sangat bermanfaat bgt ini.

    BalasHapus
  2. Harus hati-hati dan jaga kesehatan sedini mungkin ya Mba Farah
    makasih sudah mengingatkan, aku juga kadang takut makanya tak banyakin minum air putih

    BalasHapus
  3. Duh..aku kok baru tahu ttg Hari Ginjal Sedunia ini ya.. Ah jadi teringat kakak yg merupakan penderita Ginjal. Akan kusampaikan padanya ttg CERDIK ini ah..

    BalasHapus
  4. Aku pernah kehilangan teman gara-gara penyakit ginjal 3 tahun lalu. Dia dulu sering minum minuman yang berwarna dan berbagai rasa. Jadi reminder aku terus nih buat rajin minum air putih biar ginjalku sehat.

    BalasHapus
  5. Harus paham gimana gejala ginjal yg bermasalah ya Mba.
    Supaya bisa dicegah dan diobati.
    semoga kita semua sehaaaattt

    BalasHapus
  6. Ginjal memang jadi penyakit yang berbahaya ya Mbak. Tapi kalo kita jaga kesehatan, rutin memeriksakan diri, jaga makan & olahraga, Insya Allah akan baik-baik saja. Semoga kita semua selalu sehatt :))

    BalasHapus
  7. Jadi pengingat betapa penting menjaga kesehatan ginjal kita ya kak

    BalasHapus
  8. Obesitas ternyata termasuk faktor penyebab gagal ginjal ya, duh jadi ngeri nih takut khilaf liat makananan terus bikin obesitas

    BalasHapus
  9. Jaga ginjal dari sekarang ya, dengan cukupi kebutuhan minum air putih minimal 8 hingga 10 gelas per hari, agar tetap sehat

    BalasHapus
  10. Menjaga kesehatan ginjal sangat penting, terutama minum air putih. Saya dianjurkan banyak minum air putih karena doyan kopi, dan jarang minum air putih.

    BalasHapus
  11. Setiap tahun ada hari yang berkaitan dengan kesehatan organ tubuh kita itu jadi diingatkan juga ya betapa mahalnya sehat itu. Semua harus dijaga termasuk ginjal kita

    BalasHapus
  12. Ginjal salah satu alat tubuh yg vital tapi banyak orang sering lupa jaga kesehatannya. Bagus nih ada hari ginjal biar semua orang makin sayang ginjalnya

    BalasHapus
  13. menjaga kesehatan ginjal dengan baik salah satunya cukup air putih karena jika sampai terjadi gagal ginjal atau tidak berfungsi normal akibatnya cukup fatal ya..dan mesti ada penanganan medis yang tepat

    BalasHapus