Assalamu'alaikum
Hobbi ngemil itu ternyata dampaknya buruk loh apalagi kalo ngemilnya yang manis-manis seperti cokelat atau minuman jual dimall atau kemasan yang rasanya manis. Kadar gulanya biasanya tinggi dan keseringan minum berkadar gula tinggi akan berakibat penyakit diabetes. Ngomongin masalah diabetes jadi inget alm. Ayah yang memiliki penyakit Diabetes karena pas usia mudanya sering minum teh manis dan bobot badannya gendut. Aku jadi deg-deg ser karena badanku mulai melebar kesamping pas dicek dengan tinggi badan dan berat badanku sekarang ini masuk kategori obesitas (oh my good) peer buatku.
Ternyata Diabetes bukan hanya diderita orang dewasa tetapi anak-anak juga bisa penyakit diabetes. Kok Bisa? Apakah anak kecil yang memiliki penyakit diabetes memiliki badan gendut? Kalo iya ponakanku usia 3 tahun berat badannya 25kg, pas dicek alhamdulillah tidak mengidap penyakit diabetes.
Apa pengertian Diabetes?
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin ( hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tidak lanjut oleh para pemimpin dunia. Bertepatan Hari Diabetes Sedunia aku hadir Di Kemenkes dengan teman-teman blogger lainnya. Di event ini akan membahas mengenai tentang dampak dan cara mencegahnya seperti apa.
Dampak Diabetes yaitu :
Selain penyakit kardiovaskuler, DM juga merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal dan kebutaan pada usia dibawah 65 tahun dan juga amputasi (Marshall dan Flyvbjerg), 2006 dalam Hill, 2011). Selain itu diabetes juga menjadi penyebab terjadinya amputasi (yang bukan disebabkan oleh trauma), disabilitas hingga kematian.
Dampak lain dari Diabetes adalah mengurangi usia harapan hidup sebesar 5-10 tahun. Usia harapan hidup penderita DM tipe 2 yang mengidap penyakit mental serius, seperti Skrizopenia, bahkan 20% lebih rendah dengan populasi umum. Selain itu adanya tindakan yang perlu dicegah yaitu Tindakan Preventif. Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah dengan ilmu kedokteran saat ini. Pendekatan yang efektif sangat dibutuhkan untuk mencegah diabetes tipe 2 dan untuk mencegah komplikasi dan kematian prematur yang bisa disebabkan oleh berbagi tipe diabetes. Termasuk diantaranya kebijakan dan penerapan langsung di populasi dan di lingkungan tertentu (sekolah, rumah, lingkungan kerja) yang berkontribusi kepada kesehatan semua orang, baik pengidap diabetes atau bukan seperti olahraga teratur, pola makan sehat, menghindari merokok serta mengontrol kadar lemak dan tekanan darah.
Menteri kesehatan mengimbau masyarakat untuk melakukan aksi CERDIK, yaitu dengan melalukan cek kesehatan secara teratur untuk mengendalikan berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko mudah sakit, periksa tensi darah, gula darah dan kolesterol secara teratur. Selain itu rajin melakukan aktivas fisik minimal 30 menit sehari, seperti berolahraga, berjalan kaki dan membersihkan rumah.
Selain aktivitas yang saya disebutkan diatas untuk mengatasi diabetes dengan diet yang seimbang yaitu :
- konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
- konsumsi buah sayur minimal 5 porsi perhari.
- menekan konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari
- hindari makanan / minuman yang manis atau ber karbo nasi.
- kelola stress dengan baik
- selalu berpikiran positif
Dengan hal ini kita wajib menjaga pola makanan dan apa yang kita makan pada hari ini, esok dan esoknya lagi semoga makanannya selalu menjadi sehat dalam tubuh.
Apa pengertian Diabetes?
Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin ( hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tidak lanjut oleh para pemimpin dunia. Bertepatan Hari Diabetes Sedunia aku hadir Di Kemenkes dengan teman-teman blogger lainnya. Di event ini akan membahas mengenai tentang dampak dan cara mencegahnya seperti apa.
Dampak Diabetes yaitu :
Selain penyakit kardiovaskuler, DM juga merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal dan kebutaan pada usia dibawah 65 tahun dan juga amputasi (Marshall dan Flyvbjerg), 2006 dalam Hill, 2011). Selain itu diabetes juga menjadi penyebab terjadinya amputasi (yang bukan disebabkan oleh trauma), disabilitas hingga kematian.
Dampak lain dari Diabetes adalah mengurangi usia harapan hidup sebesar 5-10 tahun. Usia harapan hidup penderita DM tipe 2 yang mengidap penyakit mental serius, seperti Skrizopenia, bahkan 20% lebih rendah dengan populasi umum. Selain itu adanya tindakan yang perlu dicegah yaitu Tindakan Preventif. Diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah dengan ilmu kedokteran saat ini. Pendekatan yang efektif sangat dibutuhkan untuk mencegah diabetes tipe 2 dan untuk mencegah komplikasi dan kematian prematur yang bisa disebabkan oleh berbagi tipe diabetes. Termasuk diantaranya kebijakan dan penerapan langsung di populasi dan di lingkungan tertentu (sekolah, rumah, lingkungan kerja) yang berkontribusi kepada kesehatan semua orang, baik pengidap diabetes atau bukan seperti olahraga teratur, pola makan sehat, menghindari merokok serta mengontrol kadar lemak dan tekanan darah.
Menteri kesehatan mengimbau masyarakat untuk melakukan aksi CERDIK, yaitu dengan melalukan cek kesehatan secara teratur untuk mengendalikan berat badan agar tetap ideal dan tidak berisiko mudah sakit, periksa tensi darah, gula darah dan kolesterol secara teratur. Selain itu rajin melakukan aktivas fisik minimal 30 menit sehari, seperti berolahraga, berjalan kaki dan membersihkan rumah.
Selain aktivitas yang saya disebutkan diatas untuk mengatasi diabetes dengan diet yang seimbang yaitu :
- konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
- konsumsi buah sayur minimal 5 porsi perhari.
- menekan konsumsi gula hingga maksimal 4 sendok makan atau 50 gram per hari
- hindari makanan / minuman yang manis atau ber karbo nasi.
- kelola stress dengan baik
- selalu berpikiran positif
Dengan hal ini kita wajib menjaga pola makanan dan apa yang kita makan pada hari ini, esok dan esoknya lagi semoga makanannya selalu menjadi sehat dalam tubuh.