Lebih baik mencegah Hipertensi sebelum penyakit datang - Black Girl

Lebih baik mencegah Hipertensi sebelum penyakit datang

by - Mei 24, 2019

Assalamu'alaikum


Mendengar kalimat Hipertensi teringat alm. Ayah yang mengidap penyakit tersebut dari usia 62 tahun sampai meninggal sekitar 70 kurang lebih 8 tahun mengidap penyakit hipertensi. Semenjak alm. Ayah mengidap penyakit hipertensi beliau selalu berpesan kepada anak-anaknya agar selalu menjaga pola makanan sehat dan bergizi. Oia yang aku selalu ingat adalah selalu rajin mengecek kesehatan tubuh secara menyeluruh. Pernah dengar beberapa orang kalo orangtua laki-laki mengidap penyakit biasanya diturunkan ke anak cewek, makanya aku mulai mencegah makanan dari muda.

Hari Hipertensi Sedunia 2019 

Punya keturunan penyakit hipertensi aku mulai mempelajari dan sering membaca beberapa artikel teman tentang penyakit hipertensi. Salah satunya aku bersyukur bisa hadir dan diundang oleh BloggerCrony dengan tema " Hari Hipertensi Sedunia 2019. Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu Dengan Cerdik " bertempat di Kementerian Kesehatan Indonesia. 

Sebagai narasumber hadir yang sangat ahli dibidang kesehatan yaitu :
. dr.  Cut Putri Ariane,  MHKes - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
. dr. Tunggul Situmorang, sp. PD-KGH, FINASIM- Perhimpunan Hipertensi Indonesia
. dr. Lusiani,  spPD, K-KV, FINA SIM - Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia  

About Hipertensi 

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik > 140mmHg dan atau tekanan darah diastolik > 90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai "the silent killer"  karena sering tanpa keluhan ,sehingga penderita tidak tahu kalau dirinya mengidap hipertensi tetapi kemudian mendapatkan dirinya sudah terdapat penyakit penulit atau komplikasi dari hipertensi. Hasil riskesdas 2013 dan studi di Puskesmas diketahui bahwa hanya sepertiga penderita hipertensi (36, 8%)  yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan dan hanya 0.7% yang minum obat. Apabila yang sudah terkena penyakit hipertensi harus atau wajib diperhatikan untuk minum obatnya karena apabila tidak sesuai anjuran dokter akan fatal. Hipertensi yang tidak dapat penanganan baik dapat mengakibatkan stroke, penyakit jantung koroner, diabetes ,gagal ginjal dan kebutaan.

Faktor Resiko Hipertensi

Adapun ada 2 faktor risiko hipertensi yaitu :

1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu faktor risiko yang melekat pada penderita hipertensi dan tidak dapat diubah antara lain : umur, jenis kelamin dan genetik.

2. Faktor risiko yang dapat diubah yaitu dapat diakibatkan perilaku tidak sehat dari penderita hipertensi antara lain : merokok, diet rendah serat, konsumsi garam berlebih ,kurang aktivitas fisik ,berat badan berlebih/kegemukan, konsumsi alkohol, dislipidemia dan stress.

Penyebab Hipertensi

Ada 2 kelompok penyebab Hipertensi yaitu :

1. Hipertensi essensial atau primer yang tidak diketahui penyebabnya (90%)

2. Hipertensi sekunder yang penyebabnya dapat ditentukan (100%)  antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid) , penyakit kelenjar adrenal ( hiperaldosteronisme)  dan lain-lain

Pencegahan  Hipertensi

Pencegahan Hipertensi dengan pola hidup sehat untuk mencegah dan mengontrol hipertensi yaitu dengan cara :

1. Gizi seimbang dan pembatasan gula, garam dan lemak
2. Mempertahankan berat badan dan lingkar pinggang ideal
3. Gaya hidup aktif /olahraga teratur
4. Stop merokok dan
5. Membatasi konsumsi alkohol


Dengan menerapkan gaya hidup sehat diatas untuk terjadi hipertensi akan berkurang dan hendaknya pasien dan keluarga juga menasehati yang mengidap penyakit hipertensi salah satunya adalah :

- Jangan tambahkan garam di meja makan atau hindari makanan asin , makanan kaleng dan bumbu penyedap.
- Ukur kadar gula darah, tekanan darah dan periksa rutin secara teratur
- Minumlah obat secara teratur sesuai instruksi dokter
- Tekanan darah yg diperiksa harus dicatat sehingga dapat dimonitor tekanan darahnya dengan ketat.

Cegah dan kendalikan hipertensi dengan CERDIK 

Dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI menghimbau kepada masyarakat agar mengetahui dan menerapkan untuk mulai hidup sehat.  Mulai sekarang kita harus peningkatan gaya hidup sehat dengan perilaku CERDIK dan  PATUH 




CERDIK 
Cek kondisi kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet seimbang dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kendalikan stress

PATUH
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
Tetap diet sehat dengan gizi seimbang
Upayakan beraktivitas fisik dengan aman
Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya 

Lebih baik mencegah daripada mengobati oleh karena itu yuk jaga kesehatan sendiri dan mulai hidup sehat, sayangi diri kita sendiri dan ingin lebih lengkap mengenai kesehatan kalian bisa akses 

Fb : p2ptmkemenkesri
Twitter : @p2ptmkemenkesri
Instagram : @p2ptmkemenkesri 
Website : www.p2ptm.kemenkes.go.id
Telp / fax : 021- 4200944



You May Also Like

12 komentar

  1. Hipertensi sangat bisa dicegah ya Kak.
    Literasi seputar penyakit degeneratif ini memang kudu dikembangkan
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  2. Ternyata hipertensi nggk cuma orangtua aja yg kena, dan memang silent killers :( berusaha banget untuk menjaga pola makan

    BalasHapus
  3. Ini hipertensi sekarang banyak menyerang anak muda, sedih lho. Semoga kita semua selalu sehat2 lahir bathin.

    BalasHapus
  4. Ayo terapkan CERDIK dan PATUH, supaya tercegah dari hipertensi. Pastinya perbaiki pola hidup dan makan ya.

    BalasHapus
  5. kayaknya aku bener-bener disuruh diet, ga nyangka kalau berat udah lebih dari normal bisa memicu hipertensi.

    BalasHapus
  6. Semasa sekolah dulu, aku pernah lho didiagnisa hipertensi karena tekanan darahnya 130/110 di usia 17 tahun.

    Mengendalikan stress menurutku faktor yang sangat-sangat penting. Ini nantinya bukan hanya mengacu ke hipertensi tapi juga beragam penyakit lainnya.

    BalasHapus
  7. Kebetulan saya termssuk high risk nig utk penyakit ii. Terima kasih infonya. Semoga bisa terhindar. Aamiin.

    BalasHapus
  8. bener banget nih...lebih baik mencegah daripada mengobati.. apalagi hipertensi salah satu silent killer..

    BalasHapus
  9. Karena Ayahku ada hipertensi jadi kita di rumah itu memasaknya dengan mengurangi garam

    BalasHapus
  10. Hipertensi nggak main main ya ini. Karena imbasnya ke penyakit yang serem serem deh. Aku selain donor darah juga cek tensi di runah nih dan lepas aja menghadapi masalah apapun.

    BalasHapus
  11. Hipertensi nggak main main ya ini. Karena imbasnya ke penyakit yang serem serem deh. Aku selain donor darah juga cek tensi di runah nih dan lepas aja menghadapi masalah apapun.

    BalasHapus
  12. Betul tuh, lebih baik mencegah dari[ada mengobati, selain dari jaga makanan dan olahraga juga, menghindari stress dan pikiran berat juga penting, katanya sih, semua penyakit berasal dari Otak.

    BalasHapus