Menghadiri Event Telco Outlook 2020 - Black Girl

Menghadiri Event Telco Outlook 2020

by - Desember 02, 2019

Assalamu'alaikum


Pada hari ini tanggal 2 Desember 2019 di Ballroom Aston Hotel TB Simatupang,Jakarta Selatan aku hadir dalam event bertema TELCO OUTLOOK 2020 'Menyoroti Wajah Industri Selular di Tengah Tumbuhnya Ekonomi Digital.


Foto di dalam Acara Telco Outlook 2020

Ekonomi digital menempatkan operator selular pada posisi yang strategis. Pembangunan infrastruktur, khususnya BTS 4G yang mulai menjangkau semua wilayah Indonesia, tak hanya memperkuat kualitas jaringan, namun juga mendorong tumbuhnya layanan-layanan baru yang berpotensi meningkatkan revenue operator. 

Setahun lalu mengalami negative growth sebesar -7, 3% industri telekomunikasi menunjukkan tanda-tanda perbaikan pada tahun 2019. Hal itu merupakan imbas dari kebijakan registrasi prabayar yang dijalankan pemerintah bersama operator. Saat ini customer base yang dimiliki operator terbilang bersih, bukan sekedar klaim seperti sebelumnya. Selain mendapatkan high value customer, program registrasi prabayar juga mendorong efisiensi. Kini operator mengurangi jualan-jualan yang tidak produktif. Fokus pada pemasaran produk yang berdampak pada pertumbuhan jangka panjang.


Uday Rayana sebagai CEO/Editor in Chief Selular 



Harga yang ditawarkan pasaran cenderung semakin rasional. Karena penerapan harga yang selalu murah, memberikan edukasi kepada konsumen bahwa kualitas layanan sebanding dengan harga yang ditawarkan. Hal itu tentu akan berdampak pada peningkatan revenue sekaligus laba bagi perusahaan. Dengan animo pasar yang meningkat, bukan tidak mungkin penjualan smartphone di akhir 2019, bisa melampui pencapaian 2018 yang mencapai 38 juta unit

Disisi lain, menjamurnya perusahaan rintisan teknologi (start up) di Indonesia merupakan bukti bahwa ekosistem ekonomi digital mulai tumbuh dengan baik. Mengutip Startup ranking.com, Indonesia menempati urutan keenam dunia dengan jumlah 1.902 startup, setelah AS, India, Inggris, Kanada dan Jerman. 

Prospek ekonomi digital juga tercermin dari semakin berkembangnya layanan berbasis IoT (Internet of Things) dan Big data, Fintech (Financial Technology), e-commerce, mobile gaming, video/music streaming, logistik dan layanan digital lainnya. 

Pertumbuhan ekonomi digital dipastikan akan jauh lebih baik, saat Indonesia kelak menggelar layanan 5G. Dengan adanya 5G, akan bersama pada sektor-sektor utama seperti manufaktur dan jasa sebagai kontributor terbesar perekonomian secara keseluruhan.



Selfie dulu ahh biar tambah kece hehehe

Zaman Digital ini banyak perubahan tren komunikasi dari komunikasi voice dan SMS ke komunikasi data berbasis aplikasi. Tak dapat dipungkiri, kehadiran OOT terutama OOT asing, seperti Whatsapp, Line, Instagram,, Facebook dan lainnya, semakin menggerus pendapatan operator.

Di sisi lain, banyakanya pemain di sektor telekomunikasi menyulitkan dalam memberikan tarif yang wajar sekaligus menguntungkan bagi semua pihak. Komunikasi berbasis data juga mengurangi pendapatan para pemain di industri ini dalam hal interkoneksi dan internasional Roaming.




Kehadiran teknologi 5G dipastikan akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi digital, yang digadang-gadang dapat menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia di masa yang akan datang. Melalui gelaran TELCO OUTLOOK 2019 bertajuk "Megatrends in Telecom: Targeting Blue Ocean For Growth " Selular Media Network berusaha memetakan beragam persoalan yang mengadang industri telekomunikasi Indonesia, menjembatani kerjasama antar pelaku industri, pemerintah dan stake holder lainnya, sekaligus menciptakan peluang bisnis baru. 

You May Also Like

0 komentar